Perlu Kita Ketahui 8 Profesi di Indonesia yang Perlu Perhatian dari Pemerintah

Semua manusia memerlukan pekerjaan yang layak dan halal untuk memperoleh penghasilan. Di Indonesia ada beberapa profesi yang banyak diminati tetapi dalam soal gaji kurang menjamin. Profesi-profesi berikut tergolong mulia dan mengutamakan kepentingan publik, sayang pemerintah kurang menaruh perhatian terutama perihal gaji yang mereka terima. Profesi di bawah ini memiliki gaji sangat rendah. Apa saja yang termasuk dalam profesi di Indonesia yang perlu perhatian pemerintah. Berikut ulasannya dari beberapa sumber seperti kompas.com dan yahoo.com.

1.Tukang Sampah

Bisa dibilang banyak orang yang beranggapan bahwa tukang sampah bukanlah profesi. Padahal pemerintah menugaskan dinas kebersihan untuk mencari tukang sampah dan tukang sapu jalan untuk menjaga kebersihan dan kerapian kota. Sungguh disayangkan profesi mulia ini menjadi profesi paling menyedihkan di Indonesia. Gaji dasar yang diterima mereka hanya sebesar Rp 600.000 sebulan. Untungnya tahun ini mereka mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp 2,4 juta/bulan. Meskipun masih terbilang jauh dengan gaji dasar tukang sampah di Inggris yang mencapai GBP 1700 atau di atas Rp 25 juta/bulan. Bisa bayangkan bila seluruh tukang sampah di Indonesia mogok kerja akibat rendahnya upah dasar mereka. Pasti pemandangan di jalan-jalan, perumahan, kantor akan penuh oleh tumpukan sampah.

2.Polisi

Di Indonesia gaji untuk polisi yang baru lulus atau brigadir tiga hanya Rp 1,7 juta/bulan. Sedangkan tingkatan-tingkatan di atasnya memperoleh Rp 5 juta/bulan. Dengan gaji dasar yang begitu minim membuat pihak polisi rentan menerima suap serta melakukan perilaku menyimpang yang bisa mencemarkan aparat Kepolisian. Padahal di negara lain gaji polisi mencapai lebih dari Rp 300 setahun. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, sehingga polisi menjadi salah satu profesi di Indonesia yang perlu perhatian pemerintah. Dengan begitu kasus dan praktik suap di kalangan kepolisian akan berkurang bahkan hilang.

3.Guru

Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, guru harus mendapat perhatian pemerintah. Profesi mulia inilah yang berhasil mencetak orang-orang sukses dalam segala bidang. Mereka yang bekerja keras menjadikan anak didiknya berhasil. Bagi guru yang bekerja di wilayah DKI Jakarta dan berstatus PNS dengan masa kerja di atas 2 tahun memperoleh gaji Rp 6 juta/bulan. Sedangkan yang miris adalah gaji guru honorer dan guru di daerah terpencil. Mereka hanya memperoleh gaji sebesar Rp 2 juta/bulan. Nominal tersebut berbeda jauh dengan gaji guru di Singapura atau Jepang yang mencapai Rp 40 juta /bulan. Sudah sepantasnya guru menjadi profesi di Indonesia yang perlu perhatian pemerintah.

4.Sipir Penjara

Profesi sebagai sipir penjara ternyata masuk dalam jajaran profesi di Indonesia yang perlu perhatian pemerintah. Gaji dasar mereka bahkan tidak mencapai angka Rp 2 juta. Untuk itu jangan heran bila kerap ditemukan kasus pemungutan liar oleh sipir penjara. Upaya tersebut dilakukan oleh para sipir penjara untuk memperoleh penghasilan tambahan. Padahal di negara maju bayaran seorang sipir penjara bisa mencapai USD 100.000 atau sekitar Rp 1,15 miliar. Cukup sepadan bukan dengan risiko yang dihadapi dan tentunya bebas dari kasus pungutan liar.

5.Pemadam Kebakaran

Menjadi seorang pemadam kebakaran adalah cita-cita mulia. Seorang pemadam kebakaran harus bergulat dengan kepulan asap dan kobaran api demi menyelamatkan jiwa dan harta benda. Tentu profesi ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena kabarnya gaji mereka di Indonesia sekitar Rp 5 jutaan sudah termasuk tunjangan. Di balik tingginya risiko dan tingkat bahaya yang mereka hadapi, jumlah tersebut tidak sepadan. Padahal di Amerika Serikat, pemadam kebakaran bisa memperoleh gaji dasar sampai lebih dari Rp 400 juta setahun.

6.Wartawan

Banyak orang berlomba-lomba menjadi wartawan. Profesi ini dianggap mulia karena memberikan dan menyebarkan informasi aktual hingga ke seluruh Indonesia. Semua wartawan wajib mengungkap kebenaran yang terjadi lapangan dengan cepat, lugas dan akurat. Bahkan terkadang ada wartawan yang sampai mengorbankan nyawanya ketika melakukan laporan pandangan mata di daerah konflik atau daerah perang. Tanggung jawab yang diemban oleh seorang wartawan begitu tinggi sama halnya dengan risiko yang dihadapi. Sayang sekali wartawan di Indonesia masih minim perhatian pemerintah terutama dalam hal gaji. Harusnya pekerjaan menjadi wartawan merupakan contoh profesi di Indonesia yang perlu perhatian pemerintah. Dengan mengerahkan upaya untuk berkutat mencari berita-berita faktual, seorang wartawan harus mau menerima upah Rp 2- Rp 2,5 juta/bulan. Kondisi demikian memacu wartawan dalam menerima ‘amplop’.

7.Perawat

Profesi yang satu ini terbilang laris di Indonesia. Sekolah-sekolah perawat sudah menjamur hampir di setiap daerah. Menjaga, melayani serta merawat setiap pasien tentu bukanlah hal mudah. Nasib para perawat di Indonesia harus mendapat perhatian extra dari pemerintah Indonesia. Dalam soal gaji dasar, setiap bulan mereka menerima Rp 2,5- Rp 4 juta. Berbeda dengan di Indonesia, upah yang diterima perawat di negara lain seperti Belanda dan Spanyol mencapai USD 22 atau Rp 250.000 per jam.


8.Dokter

Profesi ini sangat mulia karena bertugas menyelamatkan nyawa orang lain. Untuk menjadi seorang dokter dibutuhkan kualifikasi yang tinggi. Biaya pendidikan untuk menjadi dokter pun terlampau besar. Profesi ini menjadi salah satu profesi di Indonesia yang perlu perhatian pemerintah karena hanya dihargai sekitar Rp 2,2 – Rp 3 juta/ bulan untuk dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah. Beda jauh dengan dokter di rumah sakit swasta. Tak heran banyak yang calon dokter yang memilih rumah sakit swasta sebagai ladang mereka. Kabar baiknya, menjelang Masyarakat Ekonomi Asean di tahun 2015 tersiar kabar bahwa gaji dokter di Indonesia akan disamakan dengan gaji dokter di Singapura.

Bonus : Buruh

Tahukah Anda berapa gaji yang diperoleh untuk seorang buruh? Tahun 2014, buruh menerima upah sebesar Rp 2,4 juta. Dalam perjalanannya gaji buruh selalu meningkat meski tidak mencapai 50 persen. Di tahun 2000, buruh menerima upah sebesar Rp 230.000. Di zaman itu bisa dikatakan buruh memiliki gaji terendah di Indonesia. Kebutuhan yang tidak sebanding dengan penghasilan ini pun membuat buruh kerap teriak-teriak di jalanan dan mengumpulkan sesama buruh untuk memperjuangkan hak mereka melalui demonstrasi. Maka sudah sepantasnya buruh menjadi bagian dari profesi di Indonesia yang perlu perhatian pemerintah.

___________________________
Setelah membaca profesi di Indonesia yang bergaji rendah di Indonesia dan masih kurang diperhatikan oleh pemerintah, simak juga ini, iya ini sobbb.

0 Response to "Perlu Kita Ketahui 8 Profesi di Indonesia yang Perlu Perhatian dari Pemerintah"